ENTROPION Oleh: Ali Maftuh
Entropion merupakan suatu kondisi dimana kelopak mata (palpebra) bagian bawah berbalik ke dalam. Selain palpebra bagian bawah, entropion juga dapat terjadi pada palpebra bagian atas atau dapat mengalami seluruh bagian tepi kelopak mata yang masuk kedalam. Sakit pada bagian dalam kelopak mata dan adanya infeksi merupakan salah satu penyebab entropion. Entropion mengakibatkan terjadinya iritasi pada kornea. Iritasi pada kornea dapat menimbulkan pengeluaran leleran mucus, lakrimasi (epifora), keratitis superfisialis, dan kekejangan palpebra. Serta ulcerasi kornea.
ETIOLOGI Entropion dapat disebabkan oleh ; 1. Trauma Trauma yang dapat menimbulkan entropion adalah trauma atau tekanan yang mengenaik conjunctiva, tarsus mata atau pinggiran kelopak mata 2. Spasmus muskulus orbicularis 3. Congenital Yakni pada hewan yang mempunyai muskulus orbicularis pendek. Biasanya menyerang pada anjing ras Chow, Boxer, Iris setter, Great Dane, Kucing Persia, Himalayan, atau pada ras Brachicepalic (contohnya anjing Pekingees). 4. Berkurangnya jumlah lemak dibelakang bola mata (kekurusan)
GEJALA KLINIS Gejala klinis yang nampak dari entropion adalah : 1. Palpebra melekuk 2. Iritasi pada kornea 3. Pengeluaran air mata yang berlebih 4. Blepharospasm 5. Epifora 6. Daya penglihatan mata menurun 7. Keluar leleran mucus dari mata 8. Kejadian yang parah mengakibatkan ulcer pada cornea.
KLASIFIKASI Etiologinya entropion dapat diklasifikasikan menjadi empat, yakni; 1. Congenital Entropion Biasanya terjadi pada hewan yang memiliki muskulus orbicularis yang pendek misalnya; Chow chow, Boxer, Great Dane, Kucing Persian, Himalayan atau pada ras Brachicephalic contohnya Pekingese. 2. Acut Spastic Entropion Entropion jenis ini terjadi karena adanya iritasi pada mata yang diakibatkan oleh infeksi, keradangan, atau trauma. 3. Involutional entropion 4. Cicatrical entropon Cicatrical entropion terjadi karena luka pada Conjunctiva dan Palpebra.
TERAPI 1. Menghilangkan penyebab penyakit 2. Operasi: a. Metode Hotz Prinsip operasi dengan metode Hotz adalah mengambil kulit dan muskulus orbicularis di bawah kelopak mata yang inversi. Pengambilan kulit dan muskulus orbicularis tidak boleh berlebihan karena menimbulkan gangguan sebaliknya yaitu ectropion. b. Metode Wheeler Prinsip operasi metode Wheeler adalah membuat pendek M-Orbicularis dengan cara memotong dan menyambungnya kembali dengan posisi tumpang tindih dan memindahkan letak muskulus sedikit ke ventral dari aslinya.
REFERENSI: Archibald, J., 1965. Canine Surgery. American Veterinary Publications Inc. Drawer KK, Santa Barbara California.
Rossof, I.S., 1994. Handbook of Veterinary Drugs and Chemicals. 2nd Edition. Pharmatox Publishing Compeny. Taylorville, USA.
Slatter, D., 1993. Small Animal Surgery. 2nd Edition. Saunders, USA.
Tilley, L.P., Smith, F.W.K., 2003. Five Minutes : Canine and Feline. A Wolters Kluwer Company. Philadelphia.
Labels: home, papervet |