Image Hosted by ImageShack.us
 

geboy inside:

Save on Pet Meds at PetCareChoice.com
get over £100 worth of Free vouchers

Saturday, November 18, 2006
save animal: Euthanasia Dalam Kajian Animal Welfare
Euthanasia Dalam Kajian Animal Welfare


Euthanasia (mercy killing) merupakan suatu tindakan medis yang dilakukan secara sadar untuk mengakhiri suatu kehidupan untuk melepaskannya dari penderitaan yang tidak ada perlakuan/pengbatan yang memungkinkan. Masalah euthanasia merupakan satu diantara sekian banyak masalah etis yang dihadapi oleh profesi kedokteran. Dalam hal ini profesi kedokteran tidak jauh beda keadaannya dengan banyak profesi yang lain, dimana makin manusia belajar untuk mengabdikan kekuatan-kekuatan alam pada tujuan-tujuannya, maka makin luas pula medan pilihan yang tak terselesaikan oleh alam sendiri dan manusialah yang harus memutuskan dengan resiko yang harus dapat dipertanggungjawabkan.


Apakah dibenarkan tindakan menghilangkan nyawa jika ditinjau dari kajian kesejahteraan hewan (welfare science) maupun etika kehidupan??!

Jika kita berbicara tentang hak mutlak Tuhan atas kehidupan dan kematian, maka kita harus sadar kehidupan harusnya dianggap suci, artinya kita tidak berhak mengintervensi dalam bentuk apapun terhadap hak mutlak tersebut tanpa sebuah alasan yang kuat. Bagi manusia yang percaya Tuhan, wewenang mutlak Tuhan akan kehidupan dan kematian merupakan dasar yang paling kokoh agar kehidupan tidak diperkosa.

Namun dalam relita yang ada, tindakan euthanasia tidaklah hanya berhadapan dengan pendapat dan perasaan, melainkan bahwa kita mencari norma-norma etis yang objektif, jadi bukan hanya berdasarkan perasaan atau tradisi seseorang, melainkan dapat dipertanggungjawabkan atau tidak tindakan tersebut.

Beban argumentasi dalam masalah euthanasia terletak pada mereka yang mau menghalalkan euthanasia dan bukan pada mereka yang menolaknya. Mengingat bahwa penghilangan terhadap kehidupan masih menjadi persoalan etis yang hingga saat ini masih dipersoalkan ditengah masyarakat.

Tanggungjawab seorang dokter adalah untuk memperpanjang kehidupan pasien yang datang kepadanya. Seperti sumpah Hipocrates yang selama ini mengikat dokter secara mutlak pada usaha untuk menyelamatkan dan memanjangkan kehidupan. Namun sumpah tersebut tidak bersifat mutlak karena dokter tidak wajib untuk memperpanjang proses kematian atau menunda-nunda kematian yang sudah ada diambang pintu dan juga apabila sudah tidak ada lagi harapan agar pasien tersebut dapat distabilisasikan pada suatu tingkatan yang manusiawi.

Beberapa alasan yang sangat kuat untuk dapat melegalkan tindakan euthanasia, salah satu yang utama adalah agar pasien terbebas dari rasa sakit yang tertahan. Penilaian tentang hidup terus dalam penderitaan karena cacat berat tanpa ada tindakan produktif juga akan membenarkan tindakan euthanasia. Selain itu tingginya biaya perawatan juga dapat menjadikan alasan membenarkan tindakan euthanasia ini.

Sesuai dengan Kode Etik Dokter Hewan Bab. III pasal 18 : Dokter hewan dengan persetujuan kliennya dapat melakukan euthanasia karena diyakini tindakan itulah yang terbaik sebagai jalan keluar bagi pasien dan kliennya. Bertolak dari dasar tersebut maka tindakan euthanasia merupakan tindakan yang tidak menyalahi etika baik etika profesi maupun etika kehidupan asalkan dilakukan secara manusiawi (humane euthanasia)

Menunda-nunda terus kematian dalam situasi tanpa harapan dengan usaha-usaha anestesiologis yang melawan segala pertimbangan yang masuk akal harus dianggap tindakan yang tidak manusiawi. Sehingga tidak hanya boleh melainkan wajib untuk tidak melakukan terapi yang memperpanjang hidup, apabila tindakan selanjutnya diperkirakan akan memperpanjang penderitaan.

SAVE ANIMAL NOW!!! animal welfare is net price ....
Ali Maftuh <
mathoh@mail.com >

Labels: ,

posted by ali maftuh,DVM @ 7:17 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Google
 
About Me


Name: ali maftuh,DVM
Home: Tubanopolitan, East-Java, Indonesia
See my complete profile

myPetSally

Save 80% on pet medications

Pet-Supermarket.co.uk

Veterinary Journal
PubMed J.VetSci JVB BMC VetPathol ScienceDirect JVDI JVME JVMS JEVS AVJ
------------------
===PDF to WORD===
Veterinary e-books

vet4arab.co.cc

aahanet.org

aahanet.org

Previous Post
Powered by

BLOGGER

Add to Technorati Favorites