Image Hosted by ImageShack.us
 

geboy inside:

Save on Pet Meds at PetCareChoice.com
get over £100 worth of Free vouchers

Friday, May 09, 2008
news: Sawit percepat orang utan punah
Sawit percepat orang utan punah

JAKARTA - Meluasnya perubahan fungsi hutan di Kalimantan Tengah menjadi perkebunan kelapa sawit merusak habitat orang utan (pongo pygmaeus) di sana. Akibatnya, satwa itu diprediksi punah dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Centre for Orangutan Protection (COP) menyatakan, kepunahan orang utan terjadi lebih cepat daripada prediksi sebelumnya. "Pembabatan hutan untuk perkebunan kelapa sawit harus distop karena orang utan kehilangan habitat dan sumber makanannya," kata Direktur Eksekutif COP Hardi Baktiantoro saat melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, kemarin (8/5).

Aksi teatrikal COP tmenampilkan sepuluh "orang utan" yang dibalut perban. Diputar pula video dokumenter berjudul "Sawit Berdarah" yang menunjukkan betapa memilukannya penderitaan orang utan di kawasan perkebunan kelapa sawit.

Hardi mengatakan, berubahnya hutan menjadi perkebunan kelapa sawit di Kalteng menyebabkan orang utan dilupakan statusnya sebagai hewan yang dilindungi. "Orang utan lalu hanya bisa makan tunas-tunas kelapa sawit dan sejak itu orang utan menjadi hama yang harus dibunuh," sesal Hardi.

Berdasarkan hasil investigasi COP di provinsi yang memiliki populasi orang utan terbesar itu, 242 perusahaan perkebunan sawit rata-rata masih membabat hutan dengan mengorbankan orang utan. Perusahaan itu termasuk mereka yang tergabung dalam Roundtable on Sustainable Palm Oil, seperti Wilmar serta IOI dan Agro Group dari Malaysia.

Di sejumlah wilayah konsesi yang disiapkan untuk perkebunan sawit itu, COP menemukan adanya kuburan masal orang utan. "Bahkan, ada orang utan yang disantap oleh pekerja setempat," kata Novi Hardianto, koordinator program untuk permasalahan hutan.

Para ahli di Population and Habitat Viability Assessment (PHVA) menyatakan, populasi orang utan di dunia pada 2004 mencapai 54.567 individu. Dengan laju kepunahan sembilan persen per tahun, diperkirakan orang utan "baru" punah pada 2015. "Namun, khusus Kalteng, kepunahan bisa terjadi dalam dua hingga tiga tahun ke depan," kata Novi.

_jawapos

Labels: , ,

posted by ali maftuh,DVM @ 1:22 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Google
 
About Me


Name: ali maftuh,DVM
Home: Tubanopolitan, East-Java, Indonesia
See my complete profile

myPetSally

Save 80% on pet medications

Pet-Supermarket.co.uk

Veterinary Journal
PubMed J.VetSci JVB BMC VetPathol ScienceDirect JVDI JVME JVMS JEVS AVJ
------------------
===PDF to WORD===
Veterinary e-books

vet4arab.co.cc

aahanet.org

aahanet.org

Previous Post
Powered by

BLOGGER

Add to Technorati Favorites